Mcamdbkbilaiaw

http://tri-veli-ario.blogspot.co.id/p/blog-page.html

Senin, 14 Mei 2018

My classmate and me dead being killed but i life again in another world!? : Chapter 027


My classmate and me dead being killed but i life again in another world!?
Chapter 27 : New Legend
Setelah mengambil semua Monster Core dari Goblin. Karena ‘Item Box’ milik kami sudah dipenuh dengan mayat Orc, kami lalu mengumpulkan mayat para goblin itu dan membakarnya.

Saat kami sedang dalam perjalan kembali ke wagon. Aku melihat Keigo berlari kearah sini dengan wajah panik.

‘Apakah sesuatu telah terjadi?’ Velius

“Vel-San! Budak mu Terkena Penyakit!!” Keigo
.
.
.
Saat aku mendengar teriakan Keigo tentang Verse, aku resfleks berlari dengan seluruh kemampuanku kembali ke wagon.
Belum beberapa saat aku telah sampai pada tujuanku.
“Cepat!? Padahal belum lama sejak Keigo pergi!” Raizer

“Bagaimana keadaan Verse?” Velius

“Masih belum membaik. Padahal Seira sudah mencoba menggunakan beberapa macam jenis Sihir Penyembuh, tetapi anehnya kondisinya tidak membaik sama sekali!” Raizer

Aku lalu masuk kedalam kargo. Didalam aku melihat Verse dengan selimut, duduk disampingnya ada Seira sedang. Wajah Verse terlihat sangat merah, dan dia bernapas berat.

“Seira, Bagaimana dengan kondisi Verse?” Velius

“Tidak ada perkembangan...” Seira

Saat mendengar kata-kata Seira akupun menjadi panik.
‘Apa yang sebenarnya terjadi kepada Verse!? Sihir Penyembuh tidak ampuh. Kalau begini terus Verse mungkin akan... Tidak Akan Kubiarkan! Padahal aku baru saja mendapatkan seorang pelayan/bawahan pertamaku secara gratis. Jadi tidak mungkin akan kubiarkan dia mehilang begitu saja. Apalagi ini adalah pelayan/bawahan dibawahku! Tidak akan kubiarkan seseorang dibawahku mati ataupun menderita disaat aku masih ada! Aku harus segera melakukan sesuatu!’ Velius

Beberapa saat kemudian Rain-Senpai dan teman-teman yang lainnya pun telah kembali.
“Huh Huh...Velius-San cepat sekali kau larinya-” Rain

“Sepertinya semua orang sudah lengkap. Kalau begitu, ayo masuk semuanya! Bersiap-siap untuk pergi dengan kecepatan penuh!” Velius

“Ve-Velius-San-” Rain

“Rain-Senpai, Aku akan menggantikan kau duduk didepan dengan Gantz-Senpai. Seira, kuserahkan keamanan Verse kepadamu. Kalian semua juga, hati-hati jangan sampai terbentur.” Velius

“???” Teman-teman yang lainnya

“Ya-” Seira

“T-Tung-Velius-San-” Rain

Aku lalu duduk didepan bersamaan dengan Gantz-Senpai.

“Gantz-Senpai. Bisakah kau membiarkan aku mengendalikan kendaraannya?” Velius

“!?...Bisakah kau melakukannya?” Gantz

“Nn, Waktu aku kecil aku sudah pernah mempelajarinya.” Velius

“...Kalau begitu silahkan.” Gantz
Gantz-Senpai merenung sebentar sebelum menyerahkan kendalinya padaku.

Saat aku mendapatkan kendali kenderaan, Aku lalu menjulur tanganku dan menyentuh sedikit kuda.
‘Ini hanyalah spekulasi ku saja. Jika, aku bisa menggunakannya ke diriku sendiri, berarti aku juga bisa melakukannya ke yang lain. Ini adalah Taruhan!’ Velius

“Velius, Apa yang-” Gantz

“⸢Soul Enchant⸥” Velius
Api biru lalu muncul dari tangan ku, menjalar ke tubuh kuda yang kusentuh. Tidak lama, api biru telah menyelimuti seluruh tubuh kuda itu.

“Ap-Ap-” Gantz
‘Aku menang taruhan. Sekarang yang tertinggal hanyalah tubuh kendaraan...’ Velius
Tidak lama kemudian lagi seluruh bagian wagon pun telah diselimuti dengan api biru.

“Apa yang sebenarnya Kau lakukan!!!” Gantz

“Semuanya Pegangan Yang Erat!!!” Velius
Kendaraannya pun berjalan...10 kali lebih cepat dari biasanya

“KYAAAAA!!”. Aku mendengar suara teriakan...Ah, Cuma perasaan ku doang. Itu Cuma khayalan ku saja. Itu hanyalah sebuah ilusi, Ya sebuah ilusi. Aku tak mendengar teriakan yang mirip seperti perempuan disampingku ataupun dari belakangku. Aku juga tak mendengar teriakan memohon “VELIUS-SAN! REM! REM! REM!”. Dan aku juga tak mendengar suara orang ketakutan “MATI AKU! MATI AKU! MATI AKU!”. Ah, sepertinya kendaraan ini masih sedikit lambat...Akan ku percepat sedikit lagi.
Aku pun lalu menghentakan pegas.
“KYAAAAA! AMPUN! MATI AKU! KYAAAAAA!!!” Semua orang
Suara teriakan itupun hanyalah sebuah ilusi.

Kendaraan yang di naiki oleh Velius telah melaju dengan sangat cepat, melewati batas kecepatan kendaraan berkuda biasa. Dengan kecepatannya yang sekarang tidak akan membutuhkan waktu lama untuk mencapai Kota. Dengan begitu dia pun akan bisa segera dengan cepat merawat Verse...Tetapi, Karena Velius terlalu panik dan fokus terhadap Verse. Dia pun tidak menyadari perubahan yang terjadi pada dirinya.
.
.
.
New Gatekeeper PoV

Huh... Hari ini membosankan sekali. Tak ada kegiatan hari ini. Entah mengapa tidak banyak orang yang keluar atau masuk hari ini, Bahkan hanya sedikit Adventure yang keluar ataupun masuk untuk menyelesaikan misi.

“Hei-Hei, Kau dengar.” Gatekeeper
Tiba-tiba pasangan penjagaku mengguntil sedikit bahu ku.

“Dengar apa?” New Gatekeeper

“Kabarnya ‘Dia’ hari ini akan kembali Lho!” Gatekeeper

“ ‘Dia’ ? Siapa?” New Gatekeeper

“ ‘Dia’ Kau pikir siapa, Tentu saja ‘The Grim Reaper’. ” Gatekeeper

“ ‘The Grim Reaper’? Siapa?” New Gatekeeper

“Huh...!? Oh, iya. Aku baru ingat kau masih baru disini. Tentu saja, kau tak mengetahuinya.” Gatekeeper

“Jadi, Siapa sebenarnya ‘The Grim Reaper’ ini?” New Gatekeeper

“Dia adalah seseorang yang baru-baru saja mendaftar ke Adventure Guild.” Gatekeeper

“Oh, Ternyata hanya seorang Rook-” New Gatekeeper

“Ssstt...Jangan panggil dia seperti itu. Dia memang seseorang Adventure baru. Tetapi dia bukanlah seorang Rookie. Dia itu...Mmm, jika diungkapkan dengan kata-kata. Dia itu adalah Legenda Hidup.” Gatekeeper

“Legenda Hidup...? Bukankah kau terlalu melebih-lebihkan. Apapun yang dilakukannya, Dia hanyalah seorang Adventure baru. Memangnya apa yang bisa dilakukannya?” New Gatekeeper

 “Aku tidaklah melebih-lebihkannya. Hampir semua orang yang mengetahuinya, menganggapnya sebagai Legenda Hidup. Jika kau tidak percaya, coba kau tanyakan dia ke orang-orang yang mengenalnya di Adventure Guild.” Gatekeeper

“Ya Ya Ya, Jadi, memang nya apa saja yang telah dilakukan Rookie ini sampai dipanggil Legenda Hidup. Kalau kusimpulkan dari julukannya, aku menduga kalau dia itu pasti menggunakan pakaian yang mirip dengan ‘Grim Reaper’. Tapi kalau hanya karena itu saja, dia hanya bisa dianggap Cosplayer, Kan?” New Gatekeeper

“Kau tau ‘Ren The Knight’ dari Party ‘New Star’ Kan?” Gatekeeper

“Ya, aku tau. Karena dia Adventure yang cukup terkenal. Memangnya kenapa dengan dia?” New Gatekeeper

“Asal kau tau. Hari pertama ‘The Grim Reaper’ datang ke Adventure Guild cabang ini, Dia langsung mendapatkan tantangan dari ‘Ren The Knight’. Dan coba kau tebak bagaimana hasilnya.” Gatekeeper

Apa-apaan cara bicaranya itu. Dia seperti mau bilang kalau Rookie berhasil mengalahkan...
“...Jangan-jangan!?” New Gatekeeper

“Hehehe, Seperti yang kau duga. ‘The Grim Reaper’ yang Memenangkannya!” Gatekeeper

Rookie mengalahkan Pro...
“Apa dia benar-benar hanya seorang Rookie...?” New Gatekeeper

“Karena itu kukatakan tadikan. Dia memang orang baru tetapi dibukanlah seorang Rookie.” Gatekeeper

“Tapi aku tak mengerti. Kudengar ‘Ren The Knight’ itu orang yang ramah dan jarang marah. Jadi, kenapa dia menantang ‘The Grim Reaper’?” New Gatekeeper

“Ada banyak rumor tentang hal itu. Tetapi ada satu rumor yang paling meyakinkan ku. Rumor ini kudengar langsung dari kenalanku di Adventure Guild. Kau tau Receptionist Helia?” Gatekeeper

“Ya, Aku mengenalnya. ‘Angel Rabbit’ kan? Bukannya dia itu gadis yang dinaksir oleh ‘Ren The Knight’...? Jangan-jangan mereka berkelahi karena memperebutkannya!?” New Gatekeeper

“Bukan-bukan, Huh, Kau terlalu sering membaca drama.” Gatekeeper

“Bukan...? Lalu kenapa mereka...? Oh, pasti karena ‘The Grim Reaper’ mencoba atau telah menyakiti Receptionist Helia, Kan?” New Gatekeeper

“Huh...Hal itu paling tidak mungkin lagi! Mustahil!” Gatekeeper

“Kenapa itu mustahil?” New Gatekeeper

“Kudengar ‘The Grim Reaper’ sebenarnya adalah Kakak dari Receptionist Helia.” Gatekeeper

“Apa!? Hal itu baru pernah kudengar Lho.” New Gatekeeper

“Aku juga baru tau akhir-akhir ini saat mendengar rumornya dari kenalanku. Aku juga terkejut awalnya Lho.” Gatekeeper

“Tapi kudengar rumornya kalau kakak dari Receptionist Helia itu sudah lama mati...” New Gatekeeper

“Itu Cuma Rumor bohong doang kok. Sebenarnya Kakak nya itu tidak mati, tetapi dia mehilang dan baru saja kembali.” Gatekeeper

“Kakak dan Adik yang terpisah akhir bertemu lagi ya... Pertemuan yang mengharukan.” New Gatekeeper

(“Sudah kuduga ni orang pasti kebanyakan baca drama.”) Gatekeeper

“Lalu kenapa dia bertarung dengan ‘Ren The Knight’? Bukannya dia itu Kakaknya...” New Gatekeeper

“Kudengar dari kenalanku. Saat ‘Ren The Knight’ tau kalau dia itu Kakak dari Receptionist Helia, dia pun meminta untuk merestui hubungannya dan melamar Receptionist Helia. Saat ‘The Grim Reaper’ mendengar perkataan ‘Ren The Knight’. Dia pun berkata, ‘Kau ingin melamar Helia? Tau tempat mu! Memang kau kira kau itu cukup pantas untuk AdikKu Helia? Huh, Mimpi!’.” Gatekeeper

“Wa...” New Gatekeeper

“Walaupun ‘The Grim Reaper’ menolak dia dengan kasar. ‘Ren The Knight’ Tidak menyerah dan terus meminta restu nya. Karena ‘Ren The Knight’ terlalu berisi keras, ‘The Grim Reaper’ pun marah. ‘Oh, Kau pikir kau itu cukup pantas untuk AdikKu Huh... Bagus! Bagus! Kalau begitu coba kalahkan aku! Kalau kau bisa mengalahkan ku, akan ku porbolehkan kau untuk melamar AdikKu Helia. Dan mungkin saja aku akan merestui hubungan kalian Lho. Ya, Itu kalau kau bisa mengalahkan ku...’ Dia bilang.” Gatekeeper

“...Dia malah terdengar mirip seperti orang tua yang tak mempersetujui hubungan anaknya... Yah, Aku sekarang mengerti. Kalau dengan pencapaiannya yang tadi, sudah pasti dia akan dianggap sebagai Legenda Hidup.” New Gatekeeper

“...Oi, Kau kira hanya itu saja pencapaiannya. Jika hanya itu saja, tidak mungkin dia bisa dianggap sebagai Legenda Hidup dikota ini.” Gatekeeper

“Eh, Masih ada lagi!?” New Gatekeeper

“Kau pasti tau ‘Eliza The HellDog’ Kan.” Gatekeeper

“Tentu saja, aku tau. Lagian cuma sedikit orang saja yang tidak mengenalnya di Benua ini. Walaupun ada orang yang tak mengenalnya, mereka pasti pernah mendengar julukannya. Jangan-jangan, dia juga sudah dikalahkan!?” New Gatekeeper

“Ck Ck Ck. Bukan hanya mengalahkannya saja, dia juga berhasil menjinakkannya.” Gatekeeper

“Apa!? ‘Eliza The HellDog’ berhasil dijinakkan olehnya!? ‘Eliza’ Yang selalu mengamuk saat dia melakukan misinya itu!? ‘Eliza’ Yang selalu menghancurkan tempat yang didatanginya itu!? ‘Eliza’ si api penghancur itu? Dia dijinakkan oleh ‘The Grim Reaper’!?” New Gatekeeper

“Ya, dan ini bukan hanya rumor belaka Lho. Karena ada yang pernah melihat mereka bersama.” Gatekeeper

“Sungguh tidak dapat dipercaya... Yah, dengan pencapaiannya yang luar biasa ini. Sudah pasti dia akan dianggap sebagai Legenda Hidup.” New Gatekeeper

“Sebenarnya ada beberapa rumor yang lain tentangnya, tapi itu masih belum seberapa dengan pencapaiannya yang satu ini. Dan kau tau, Dia bahkan memiliki ceritanya sendiri ditulis di Buku Novel oleh seseorang penulis Novel. Dan buku itu telah menjadi tren terbaru di kota ini, dan sampai sekarang buku itu masih menyebar.” Gatekeeper

“Jangan-jangan buku itu novel horror yang berjudul ‘The Grim Reaper from Orgus Town’.” New Gatekeeper

“Ya, Buku itu! Apa kau membelinya?” Gatekeeper

“Aku membelinya tetapi masih belum kubaca, karena saat ini masih dipinjam oleh adikku.” New Gatekeeper

“Ku sarankan kau harus segera membacanya. Asal kau tau, saat aku membacanya...Brrr, Aku tak bisa berhenti bergetar ketakutan saat membacanya. Aku bahkan berpikiran untuk menutup buku itu berkali-kali saat membaca buku itu, tetapi entah mengapa pada akhirnya aku tak menutup buku itu...” Gatekeeper

“Rasa penasaranmu memenangkan ketakutanmu huh... Saat mendengarmu aku jadi tidak sabaran untuk segera membacanya nanti.” New Gatekeeper
Saat itu, aku melihat seorang wanita Demi-Human Red Wolf berjalan dan berhenti tepat disamping gerbang. Wanita itu sangat cantik, tetapi yang dapat kurasakan darinya hanyalah rasa terror. Karena Temanku yang satu ini membelakanginya dia menjadi tidak bisa melihatnya, tetapi jika dia melihatnya dia mungkin akan merasakan hal yang sama denganku. Karena wanita itu adalah
‘ ‘Eliza The HellDog’! Apa-apaan dengan kebetulan ini! Baru-baru saja sedang kami bicarakan, sudah langsung muncul! Apa-apaan dengan nasib sial ini! Tapi, Apa yang sebenarnya dilakukannya disini...Oh, iya! Aku baru ingat, ‘The Grim Reaper’kan kembali hari ini! Sampai ‘Eliza The HellDog’ menunggu kedatangan ‘The Grim Reaper’,  jadi rumor yang baru kudengar benar-benar fakta ya...’ New Gatekeeper

“ ‘The Grim Reaper’ dan ‘Eliza The HellDog’...” Gatekeeper

‘Hei! Oi, Berhenti menyebarkan rumor! Ah! Gawat dia melihat kearah sini Lho!’ New Gatekeeper

“Bukankah mereka terlihat cocok.” Gatekeeper

“O-Oh...” New Gatekeeper

‘Dia menatap kesini! Dia menatap tajam kesini!’ New Gatekeeper

“Habisnya coba kau pikir. ‘The Grim Reaper’ dan ‘The HellDog’, terdengar cocok kan? Malah aku pikir mereka itu pasangan yang di takdirkan Lho!” Gatekeeper

‘Oi, Hentikan! Lihat-lihat dia terlihat marah...Eh, dia senang!?’ New Gatekeeper

“B-Benar juga ya...” New Gatekeeper

“Karena jarang sekali ada terjadi kebetulan seperti ini Lho. Menurutku mereka akan menjadi duo yang hebat.” Gatekeeper

“Y-Ya, mereka terlihat sangat serasi...” New Gatekeeper

“Ya, Kan? Mereka itu pasangan serasi. Tidak ada yang lain paling sesuai dan serasi kecuali mereka disini. Benar-benar seperti pasangan yang ditakdirkan.” Gatekeeper

“Hei, Kalian berdua!” Eliza

Temanku yang satu ini terkejut sampai matanya terbuka lebar saat baru menyadari Eliza ada dibelakangnya.

“E-Eliza-San, A-Anu, S-Sebenar-” Gatekeeper

“Julurkan kedua tangan kalian!” Eliza
Karena terlalu takut dengannya, kami pun terpasak menjulurkan tangan. Siapa menyangka saat kami berdua menjulurkan kedua tangan kami, Eliza lalu meletakan satu koin perak kecil ditelapak tangan kami.
“Kalian terlihat seperti telah bekerja keras hari ini. Jadi, anggap saja ini sebagai hadiah atas kerja keras kalian. Bersenang-senanglah nanti.” Eliza
Saat dia selesai berbicara. Dia lalu berjalan kembali ke posisinya yang sebelumnya, meninggalkan kami dengan wajah penuh Shock.

Eliza PoV

Pasangan serasi dan pasangan yang telah ditakdirkan ya... Tidak buruk, malahan terdengar nyaman.
Baru hari ini aku berpikir julukan yang kumiliki ini lumayan baik. Aku jadi merasa sedikit suka dengan julukanku ini...Ya, sedikit. Hanya sedikit.

Aku memang mau menunggu dia datang... Tapi, apakah aku tidak datang terlalu cepat. Walaupun dia memang hari ini akan kembali, belum tentu dia akan sampai sepagi ini. Malahan, mungkin saja akan terlambat. Yah...Walaupun dia terlambat, aku tidak masalah menunggunya disini. Tapi, bagaimana kalau dia menganggap aku aneh karena menunggunya disini. Waa... Apa yang harus kulakukan?

Aku lalu melihat ke arah depanku, ke jalan. Saat itu aku melihat sesuatu berjalan kearah seni dengan cepat.
‘Apa itu...?’ Eliza

New Gatekeeper PoV

“Kenapa kau tidak bilang kalau ada dia dibelakangku!?” Gatekeeper
Karena takut kalau Eliza mendengar pembicaraan kami. Kamipun berbicara dengan berbisik-bisik.
“Aku sebenarnya dari tadi ingin memberitahukanmu. Tetapi, aku harus menjaga cara bicaraku. Kalau aku mengatakan sesuatu yang membuatnya tersinggung, kau tau kan akhirnya...” New Gatekeeper

“O-Oh.” Gatekeeper
Atmosfer disekitar kami pun menurun drastis karena pembicaraan kami.

“Oh, iya. Aku lupa bilang!” Gatekeeper

“Hmm...?” New Gatekeeper

“Sebaiknya kau harus segera berdoa, berharap tidak terkena sial.” Gatekeeper

“Eh, Apa maksudmu...?” New Gatekeeper

“Sebenarnya ada satu informasi yang paling penting tentang ‘The Grim Reaper’ diantara rumor.” Gatekeeper

“Hah...?” New Gatekeeper

“Katanya, semua orang yang merendahkan, mengejek, menghina ataupun mengotori namanya akan terkena sial.” Gatekeeper

“Hah!?” New Gatekeeper
Apa-apaan!?

“Hei, ini sungguhan Lho. Semua orang yang telah melakukan hal itu telah menjadi saksi nya sendiri. Kau kenal Berd kan?” Gatekeeper

“Ya, aku mengenalnya...” New Gatekeeper

“Saat hari pertama ‘The Grim Reaper’ datang ke Adventure Guild, Dia tidak sengaja mengejeknya dan memanggilnya ‘Hanya seorang Rookie’. Pada hari itu juga dia mendapatkan kesialan. Kesialannya itu adalah...” Gatekeeper

“*Gulp*” New Gatekeeper

“...Hadiah misinya terpotong sampai rendah!” Gatekeeper

“...Bukannya itu hanya karena adiknya merendahkan hasil pembayarannya.” New Gatekeeper

“A-Ah, Itu bisa juga. Tetapi masih ada bukti lain tentang-” Gatekeeper

“Hei, Apa itu!?” New Gatekeeper

“!!?” Gatekeeper
Sesuatu objek datang kearah sini dengan sangat cepat.
Saat kami perhatikan lagi, objek itu adalah...
“Kendaraan...!?” Gatekeeper
Api berwarna biru menyelimuti seluruh bagian dari kendaraan itu, membuatnya tampak terlihat horror. Apa lagi kuda yang berselemuti api biru itu, Saat dia mengenduskan api dari hidung dia benar-benar terlihat seperti kuda yang berasal dari neraka. Ada seseorang berjubah hitam duduk ditempat kemudi kendaraan itu. Dari Celah Jubah hitam itu terlihat mata berwarna merah yang bercahaya-cahaya, dan aura hitam mengelilingi tubuhnya, membuatnya tampak menakutkan. Kendaraan itu terlihat bagai Kereta Setan. Jika, ini malam hari maka horror nya bertambah berkali lipat.
Kendaraan itu berjalan dengan sangat cepat, melebihi batas kecepatan kendaraan milik bangsawan ataupun kerajaan. Saat kami mengedipkan sekali mata kami, kendaraan itu telah berada tepat didepan kami.
‘Jangan-jangan ini adalah yang dari rumor tadi...Mati Aku!!’ New Gatekeeper
Saat kukira kami akan ditabrak. Kendaraan itupun berhenti tepat didepan kami.
Tepat di depan ku ada wajah Kuda dari kendaraan itu. Kuda itu mengenduskan api berwarna biru tepat didepanku wajah membuat ku ngeri, tapi anehnya api yang mengenaiku itu tidak terasa sakit atau panas...malahan terasa hangat...
Entah kenapa, Wajah kuda itu terlihat seperti sedang merendahkan aku. Kuda itu terlihat seolah-olah melihat ku dengan hina dan rendah.

Tiba-tiba ada bayangan hitam melewati kami dengan sangat cepat masuk ke dalam kota. Aku tak terlalu melihatnya dengan jelas. Bayangan itu terlihat mirip dengan bayangan dari ‘Dia’, dan aku merasa bahwa ‘Dia’ membawa seseorang kedalam dengannya.

‘Ah...Sepertinya ada yang basah di celanaku...’ New Gatekeeper
.
.
.
Bersamaan dengan penjaga gerbang baru yang terkena sial dan ngompol dicelana karena terlalu ketakutan. Velius pun tidak sengaja membuat Legenda baru...

The End of Chapter 27
Previous   ToC   Next

Tidak ada komentar:

Posting Komentar