Chapter
21 : Learn Magic
Yahoo!!
Selamat Pagi semuanya! Bersama saya Velius The Abyss Walker.
Sudah
dua hari berlalu dan kondisi tubuhku sempurna penuh dengan energi.....tetapi
aku masih tidak dibolehkan untuk bertarung dengan monster.
‘Bosan!
Bosan! Bosan! Bosan! Bosan! Bosan! Bosan! Bosan! Bosan! Bosan! Bosan! Bosan! Bosan!
Bosan! Bosan! Bosan! Bosan! Bosan! Bosan! Bosan! Bosan! Bosan! Bosan! Bosan! Bosan!
Bosan! Bosan! Bosan! Bosan! Bosan! Bosan! Bosan! Bosan! Bosan! Bosan! Bosan! Bosan!
Bosan! Bosan! Bosan! Bosan! Bosan!’ Velius
‘Serius
deh bosan! Kumohon! Biarkan aku bertarung!’ Velius
Karena
aku tidak dibolehkan bertarung, akupun menjadi Suuuupeeerduupeeer bosan. Jadi,
aku memutuskan berlatih menggunakan sihir untuk menghilangkan kebosananku.
Oh, iya!
Aku belum menunjukan Status kan? Inilah Statusku saat ini.
Name
Race
Gender
Age
Level
|
Velius
Human
Male
15
215
|
|||
Title
|
·
Goblin Slayer
·
The Grim Reaper from Orgus
Town
·
The Nightmare of Monster
|
|||
Class
|
·
Monster Slayer LV.100
·
Abyss Walker LV.115
|
|||
Job
|
· Adventure Rank E
|
|||
HP
MP
|
35000/35000(25000+10000)
8710/8710(3210+5500)
|
|||
Attack Power
Magic Power
|
13640(3640+10000)
4355(1605+2750)
|
|||
Str
Vit
Agi
Cha
|
474+1000
450+100
525+50
80+10
|
Int
Def
Dex
Luc
|
551+550
378+100
390+15
3+10
|
|
Skill
|
·
Appraisal
·
Item Box
·
Soul Meditation
·
Mind Eye
·
Supernatural Eye
·
Soul Enchanment
·
Beast Soul 1/5
·
Dark Magic : Low
·
Holy Magic : Medium
|
|||
Equipment
|
·
White Clothes
·
Black Boxer
·
Black Sock
·
Black Dragon Robe
·
Black Spider Jeans
·
Moon Scythe
·
Dark Crocodile Shoes
|
|||
Monster Skill
|
·
Goblin Languages
·
Breeding
·
Super Jumping
·
Sharp Hearing
·
Piercing
·
Gill
·
Dive and Swim
·
Super Kick
·
Iron Digester
·
Crocodile Bites
·
Shadow Move
·
Orc Languages
·
Glutton
·
Physical Hercules 1/2
·
Beast King Roar
·
High Regeneration
|
|||
Special Skill
|
·
Monster Eater
·
Languages Compress
·
Exp. X 10
·
Add 10 Sta. When LEVEL UP
·
Warth
|
|||
EXP. to Lv.UP
|
820/4140
|
|||
Aku baru memeriksa Status ku kemaren. Saat melihatnya aku menjadi terkejut dan terheran-heran saat melihat Level ku. Saat aku memberitahukan hal tentang levelku kepada yang lainnya mereka semua juga terkejut, lalu para Senior menjelaskan kepadaku tentang ‘Unique Class’ dan perbedaannya dengan Class jenis lainnya.
Dari
penjelasan para Senior. Unique Class adalah Class yang spesial, untuk menaikkan
Level Class ini sampai maks memang susah dilakukan tetapi seseorang yang
memiliki Class ini dijamin pasti mendapatkan kemampuan dan kekuatan yang luar
biasa.
Setiap
kali menaikan Class ini sampai Level tertentu maka pemilik Class ini akan
mendapatkan Skill Bonus dari Class yang dimilikinya, berbeda dengan jenis Class
lainnya. Jenis Class lainnya biasanya untuk mendapatkan Skill, pemilik Class
harus berlatih ataupun berlajar untuk mendapat Skill nya.
Dan
inilah perbedaan terbesar jenis ‘Common Class’ dan ‘Rare Class’ dengan ‘Unique
Class’. Jika Class pada umumnya maksimalnya hanyalah Level 100 maka rata-rata
maksimalnya Unique Class adalah Level 1000!
‘Level
1000! Level 1000 Lho! Apa-apaan coba!’ Velius
Biasanya
Unique Class bisa kita temukan dan ambil saat Class kita sudah mencapai 8 dan
jika kita memilki bakat kita bisa mengambil Unique Class saat jumlah Class kita
mencapai 4-5.
Sekali
kita mengambil Unique Class maka kita tidak bisa mengambil jenis Class lainnya
sebagai Class berikutnya kau ingin ambil. Dengan kata lain saat kau telah
mengambil jenis Unique Class sebagai Classmu, maka kamu hanya boleh mengambil
jenis Unique Class sebagai Class mu yang berikutnya.
‘Lalu
apa-apaan denganku!? Aku mendapatkan Unique Class saat ingin mengambil Class
kedua ku Lho! Kalau begini jadinya proses naik Rankku akan terhambat Lho!’ Velius
Ehem.
...Yah, untungnya aku mempunyai Skill yang bisa menggandakan hasil Exp yang
kudapatkan jadi tidak terlalu susah untukku. Untuk orang lain mungkin saja akan
mendapatkan kesulitan menaikkan Level dari Unique Class jika tidak mempunyai
Skill yang funsinya sama sepertiku.
Nah,
saatnya berlatih sihir.
Aku lalu
mencoba merasakan mana dari dalam tubuhku dan mengalirkannya ketelapak tangan
kananku. Saat aku merasa mana sudah mencapai tujuannya, telapak tangan kananku
lalu terasa sedikit hangat. Karena aku ingin menggunakan Holy Magic aku lalu
membayangkan bola cahaya dan mengucapkan kata mantra “ ‘Light’ ”, mana lalu
keluar dari telapak tanganku dan membentuk sebuah bola cahaya.
‘Wau!?
Lebih mudah dari pada yang kupikirkan! Yah, karena aku mempunyai Skill Holy
Magic jadi untuk mengendalikannya menjadi lebih mudah.’ Velius
“Hm?
Velius-Kun...berlatih sihir?” Seira
“Ah, yah
begitulah. Karena saat ini aku mempunyai terlalu banyak waktu luang, akupun
memutuskan untuk berlatih sihir.” Velius
Yang
berada dalam kargo saat ini adalah aku, Seira dan juga Verse yang sedang
tertidur pulas.
“...Sudah
kuduga...Velius-Kun sungguh rajin.” Seira
“Aku
tidak rajin kok...hanya saja berdiam terus menerus disini tanpa melakukan
apapun rasanya membosankan...kan?” Velius
“...Kalau
begitu...mau ku pinjamkan buku sihir?” Seira
‘...Hah!?’
Velius
“...Bolehkah...?”
Velius
“...Jika
itu Velius-Kun...tidak apa-apa.” Seira
“...Terima
Kasih Seira.” Velius
“...Sama-sama.”
Seira
Seira
lalu mengeluarkan sebuah buku berwarna Putih dan menyerahkannya padaku. Buku
itu terlihat cukup tebal, sama tebalnya dengan buku kamus yang pernah kumiliki
dulu.
Aku lalu
melihat sampul Buku Kamu-..Buku Sihir yang dipinjamkan dari Seira. Judulnya
tertulis dalam bahasa inggris.
Judul
Buku Sihir ini adalah ‘Holy Magic-Magic from Intermedium to High Level’.
.....Saat
aku selesai membaca judulnya, aku lalu melihat kearah Seira.
“...Seira-San...?”
Velius
“!?...Velius-Kun...menggunakan
gelar pada namaku...” Seira
‘HaH!?
Itu yang kau permasalahkan?’ Velius
“...Bukankah
Buku Sihir ini terlalu awal untuk pemula sepertiku ini.” Velius
“...Tidak...Kupikir
kalau itu Velius-Kun...mungkin kau bisa.” Seira
‘Are You
Serios...?’ Velius
“HaH...Kenapa
kau ber-” Velius
“Velius-Kun
bisa melihat Spirit kan?” Seira
Saat aku
mendengar apa yang dikatakannya, akupun terkejut.
“...”
Velius
“...Sebenarnya
aku juga bisa.” Seira
“?”
Velius
“Melihat
Spirit.” Seira
‘Oh, aku
mengerti sekarang kenapa aku bisa ketahuan.’ Velius
“...Kadang-kadang
Velius-Kun...melihat kearah Spirit ku...karena itu aku menyadarinya...bahwa
Velius-Kun juga...bisa melihat Spirit.” Seira
“...”
Velius
“...Apa
kau penasaran...kenapa Spirit ku...terlihat berbeda.” Seira
Spirit
yang dimiliki oleh Seira terlihat sangat berbeda dengan Spirit yang berada
disekitarku. Spirit yang ada disekitarku berbentuk sebuah objek benda,
sedangkan yang Spirit yang dimiliki Seira berbentuk-Tidak kalau menyebut
berbentuk itu kurang tepat, lebih tepatnya berwujud. Spirit milik Seira
berwujud Burung Putih. Karena satu-satunya Spirit yang berwujud mahluk hidup
hanyalah milik Seira, tanpa aku sadari aku menjadi serik melirik kearah Spirit
nya. Spirit nya benar-benar terlihat hidup, semua tindakan dilakukan Spirit itu
membuat terlihat seperti binatang peliharaan biasa.
“...Akan
kuberitahukan.” Seira
“Hm?”
Velius
“...Spirit
ku berwujud...seperti ini...karena Spirit ku...mengalami Fusion.” Seira
“Fusion...?”
Velius
“...Fusion
adalah...saat beberapa Spirit...bergabung menjadi satu.” Seira
‘Spirit
bergabung menjadi satu!? Hal seperti itu juga bisa terjadi ya.’ Velius
“...Hal
itu terjadi...saat pemilik Spirit...telah meningkatkan...kemampuan
sihirnya...sampai tingkat tertentu.” Seira
“Oh...jadi
itukah alasanmu meminjamkan Buku Sihir tingkat ini kepadaku?” Velius
“...Aku
penasaran...seperti apakah...wujud Spirit Velius-Kun...saat Fusion.” Seira
“Penasaran
ya...Yap, aku juga penasaran seperti apa wujud Spirit ku nanti saat mengalami
Fusion.” Velius
“...Saat
sudah sampai di Kota...bagaimana kalau kita ken-...pergi ke Toko Sihir...untuk
mencari...Buku Sihir lainnya.” Seira
“Ya Ya
Ya, itu ide bagus. Aku juga penasaran dengan wujud Spirit ku yang lainnya. Aku
sungguh ingin tau seperti apa wujud Spirit ku yang lainnya nanti.” Velius
“...Aku
juga...sungguh...ingin tau tentang...mu.” Seira
Entah
kenapa wajah Seira terlihat sedikit memerah. Apa dia sedang kepanasan? Yah,
cuaca hari ini memang cukup panas. Tidak heran jika Seira akan kepanasan
berdiam disini, tapi cukup mengherankan kenapa Verse masih bisa tidur dengan
pulas nya dalam kondisi ini...apa karena dia Half Demon? Karena itu cuaca panas
tidak berpengaruh padanya.
Aku lalu
mengeluarkan Magic Tool berbentuk kotak dari Item Box ku. Saat aku
mengaktifkan, Magic Tool itu lalu mengeluarkan udara dingin yang sangat sejuk.
“...Velius-Kun,
itu...?” Seira
“Ah,
ini? Ini adalah Magic Tool bernama ‘A.C’, dengan ini kita bisa mengatur suhu
udara disekitar kita. Karena kau terlihat kepanasan tadi, akupun
mengeluarkannya. Bagaimana? Sekarang terasa lebih sejuk kan?” Velius
“...Untuk
perhatiannya...Terima Kasih.” Seira
‘...Anehnya..bukannya
suhu udara sudah dingin? Tapi kenapa kepala Seira malah sampai keluar asap
nya?...Yap, pasti aku salah lihat! Yang lebih penting saat ini pelajari sihir.
Padahal Seira sudah mau meminjamkan ku Buku Sihirnya, aku harus cepat
mempelajari beberapa sihir dan segera mengembalikan Buku Sihir ini pada Seira.’
Velius
Aku lalu
membuka Buku Sihir. Semua kata-kata dalam Buku ini tertulis dalam bahasa
inggris, membuatku menjadi lebih mudah memahaminya. Bahkan didalam buku ini ada
dibuat daftar sihir, benar-benar mirip sebuah kamus.
Pertama
aku memeriksa daftar sihir bagian Intermedium. Saat aku melihat nama sihir yang
membuatku tertarik, aku langsung mencari sihir itu dan mempelajarinya.
.
.
.
Sejam
lebih telah berlalu sejak aku memulai belajar sihir. Aku sudah mempelajari
sepuluh Sihir tingkat Intermedium dan dua sihir tingkat High.
Sejak
aku berada didunia ini, kemampuan mengingat dan mengahapal bertambah kuat. Aku
jadi lebih mudah mempelajari sesuatu.
Karena itu
aku pun bisa mempelajari banyak sihir dalam waktu yang singkat.
“Seira,
ini Buku Sihirnya. Aku kembalikan.” Velius
“...Cepat...meminjam
lebih lama...tidak apa Lho.” Seira
“Tidak,
ini sudah cukup. Aku sudah mempelajari jumlah sihir yang cukup untuk ku.”
Velius
“...Begitukah?”
Seira
“Ya,
begitulah! Sekarang saatnya bagian praktik!...Seira maukah kau menemaniku
melakukan praktik Sihir? Karena mereka mungkin tidak akan membolehkanku, jika
aku keluar sendirian.” Velius
“...Baiklah..aku
akan menemanimu.” Seira
‘O.K!
Saatnya praktek sihir. Aku tidak sabar melihat wujud dari Spirit ku.’ Velius
The End
of Chapter 21
Tidak ada komentar:
Posting Komentar