My classmate and me dead being killed but i life again in another world!? : Chapter 000

My classmate and me dead being killed but i life again in another world!?

Prologue : The Bell of Beginning         

[♪.♪♫..aimai na kotoba nanka ja nanihito-] sesaat aku mendengar suara lagu itu secara refleks akupun bereaksi dan merayapkan tanganku kearah HP(HandPhone)-ku.

Setelah aku melihat pilihan ‘sudah bangun’ dan  ‘Tunggu 5 menit lagi’, akupun langsung memilih ‘sudah bangun’.

“mmm ah..”(suara orang sedang menyesuaikan diri pada saat baru bangun)

Karena alarm ku sudah berbunyi berarti waktu saat ini adalah tepat jam 5 pagi. Jam pelajaran kelas kami akan mulai pada pukul 07.00 WIB, yang berarti masih ada waktu 2 jam sebelum pelajaran dimulai

....... tidur aja lagi....tidak masalah..........kan?....................NO!! NONONONONO! enggak mungkin aku tidur lagi kan, karena kalau aku tidur lagi gue pasti telat coy. .....ah baca web novel aja deh.

-1 Jam 40 Menit Kemudian-

Akhirnya ku sampai disekolah, kira-kira masih ada waktu 20 menit lagi sebelum pelajaran dimulai.

Akupun memasuki ruang kelasku dan langsung menuju tempat dudukku. Setelah aku duduk, ku lihat sekitar ku ‘Sepertinya semua orang sudah dikelas’ kupikir.

Sebagian orang ada yang sibuk mengurus HP-nya sendiri, ada yang lagi ngobrol dengan teman, ada yang sedang membaca buku dan ada juga yang sedang berpacaran(bermesraan).....OI INI TEMPAT UMUM OI! teriak ku dalam hati saat melihatnya.

“Oi Indra!” ???

saat kudengar namaku dipanggil aku berbalik kebelakang kearah suara nya berasal.

Velius Indrahna itu adalah namaku. Namaku yang ada aksen luar negeri ini disebabkan karena orang tua ku sangat menyukai Luar Negeri, jadi merakapun membuat namaku berkesan luar negeri. ‘Serius deh buat tu nama yang normal dong! gue ini asli orang Indonesia!’ itulah yang kupikirkan dulu. Tapi sekarangku aku pun ketelularan orang tuaku. Sekarang diriku telah menjadi Otaku versi Indonesia.

Saat aku berbalik kebelakang akupun melihat kedua wajah dari sahabatku.

Yang satu disebelah kiri sedang sibuk mermehatikan HP-nya namanya adalah Ilham Wijaya dan yang satunya sedang menghadapku dengan senyemun adalah Arif Milwan dialah yang memanggilku tadi.

“What??” Indra

“Kamu masih main MWO enggak??” Arif

“Enggak. Aku sudah berpindah ke game yang lain. Kenapa emangnya?” Indra

MWO singkatan dari Martial World Online. Itu adalah game MMORPG yang sedang terkenal saat ini.

 “Event barunya keren lho. Ada Costume dan Skill baru juga lho. Oh iya katanya ada rumor bahwa ada Class baru ditemukan. Karna itu coba main lagi yu. Lebih ramai kan lebih seru.” Arif

“......alasan sebenarnya?” Indra

“......Akun ku kena Banned karena ketahuan gunain Cheat. Jadi aku buat akun baru dan saat  ini karakternya masih Lv.6 . Jadi aku mau minta bantuan buat naikkan Level.” Arif

‘Rasain tu dasar Cheater. Kalau enggak mau di Banned jangan pakai Cheat.’ Indra

“Dengan kata lain mau di GB kan?” Indra

“Ya begitulah. Jadi, gimana mau bantu?” Arif

Aku pun berpikir sebentar lalu menjawab.

“Yes. No Problem!.” Indra

“Yap. Seperti yang diduga dari Master Velius sungguh baik hati.” Arif

“Lalu Ilham, kamu ikut main gak?” Indra

“Ya.”Jawab Ilham singkat tanpa mengalihkan pandangannya dari HP sesaat setelah ku bertanya padanya.

20 menit berlalu sesambil kami berbincang. Suara Bell berbunyi pun terdengar.....tetapi ada yang aneh ada yang berbeda dari suara Bell yang kami dengar. Suara Bell sekolah kami berbunyi [Teng teng teng....] tapi suara yang kami dengar adalah [Dooooong Doooooooong Dooooooooong].

Setelah mendengar suara itu akupun merasa sakit kepala yang sangat parah. Sakit sekali. Dan sepertinya bukan cuma aku yang merasakannya. Karena aku melihat semua orang dikelasku memegang kepala mereka seperti yang sedang kulakukan saat ini.

Tiba-tiba Kegelapan pun menyelimuti kami.

End of Prologue  

ToC   Next