Mcamdbkbilaiaw

http://tri-veli-ario.blogspot.co.id/p/blog-page.html

Jumat, 24 November 2017

My classmate and me dead being killed but i life again in another world!? : Chapter 008



My classmate and me dead being killed but i life again in another world!?
Chapter 8 : Search for ‘New Weapon’.

*Chirp Chirp Chirp*
Selamat pagi! Bersama saya lagi, Velius The Monster Slayer. Sejak kemaren aku tidak melihat Update Status dan inilah Statusku sekarang
Name
Race
Age
Level
Velius
Human
15
29
Title
· Goblin Slayer
Class
· Monster Slayer LV.29
Job
NONE
HP
MP
26500/26500(16500+10000)
1110/1110(610+500)
Attack Power
Magic Power
2940(2440+500)
555(305+250)
Str
Vit
Agi
Cha
244+50
165+100
180+50
20+10
Int
Def
Dex
Luc
61+50
18+100
20+15
3+10
Skill
· Appraisal
· Item Box
Equipment
· White Clothes
· Black Boxer
· Black Sock
· Black Dragon Robe
· Black Spider Jeans
· Black Steel Sword
· Black Steel Gloves
· Dark Crocodile Shoes
Monster Skill
· Goblin Languages
· Breeding
· Jumping
· Sharp Hearing
· Piercing
· Gill
· Dive and Swim
Special Skill
· Monster Eater
· Languages Compress
· Exp. X 10
· Add 10 Status Point Random When LEVEL UP
EXP. to Lv.UP
284/1044














































‘Gill’ adalah skill yang membuat pemiliknya bisa bernafas didalam air layaknya ikan.

‘Dive and Swim’ adalah skill yang membuat pemiliknya bisa berenang dan menyelam layaknya seorang duyung.

Kedua Skill ini kudapatkan tadi malam saat makan bersama dengan Helia dan Kakek Joseph. Saat kami memakan ikan panggang yang telah dipesan oleh Kakek Joseph, aku mendapatkan kedua skill ini.
‘Ternyata memakan daging monster juga bisa membuatku mendapatkan skill.’ Velius

Oh, iya pagi ini akhirnya aku menggunakan Skill ‘Appraisal’ pertama kalinya ke peralatan ku dan hasilnya adalah
 
aku sudah tau bahwa baju dan kaus kakiku ini Cuma item biasa, tetapi aku agak terkejut melihat Boxer ku ternyata memiliki efek......padahal Cuma Boxer. Aku juga tak menyangka bahwa Jubahku yang kumiliki saat ini hanya kualitas rendahnya, jadi seberapa kuat kalau kualitas terbaiknya?
.
.
.
Saat aku selesai menggunakan perlengkapanku, aku segera menuju ke Guild. Karena banyak hal yang telah terjadi aku jadi lupa untuk mendaftar di Adventure Guild dan menjual hasil buruanku. Ketika aku sampai didepan Guild aku langsung memasukinya, disana aku bertemu wajah seseorang yang sudah tak asing bagiku.

“ONII-SAMA!! *Waving Waving Waving* DISINI.” Helia
Saat aku memasuki Guild Helia langsung memanggil dan melambai-lambaikan tangannya kearah ku. Aku lalu dengan wajah sedikit memerah(Walaupun tak terlihat karena tudungnya)  karena malu, berjalan kearahnya.

“Hel, jangan teriak-teriak memanggilku!” Velius

“Kenapa-Ah, Onii-Sama malu ya?” Helia

“Kalau kau tau alasannya, kumohon hentikan!” Velius

“Ya Ya Ya, Onii-Sama pemalu deh.” Helia

‘Hel’ adalah nama panggilan akrab yang dimiliki Helia, karena aku sudah secara resmi menjadi kakaknya aku pun diminta(dipaksa) untuk memanggilnya seperti itu.

“Hel, Aku ingin mendaftar Guild.” Velius

“Ah, Benar juga. Kau ingin mendaftar Guild kemaren ya. Tunggu sebentar *Search Search Take* Onii-Sama silahkan isi formulir ini dengan informasi yang diperlukan berupa nama, umur dan ras juga sudah cukup.” Helia

“*Take*.......... *Write Write Write* Sudah selesai ku isi, kapan Guild Card-nya jadi?” Velius

“*Take* Tunggu sebentar disini, Onii-Sama. Guild Cardnya akan selesai dalam 15 menit. *Step Step Step Step*” Helia
 Helia lalu pergi memasuki ruang dibelakang tempat Receptionist.
Belum sampai 5 menit sudah ada orang yang mendekatiku.

“Onii-San!” ???

“*Turn Back*...Kau kan yang kemaren.” Velius
Orang  yang mendekatiku adalah orang yang kemaren sempat menjadi lawanku karena sebuah salah paham kecil.

“Aku mohon maaf atas masalah yang telah kusebapkan kemaren padamu. Karena kesalah pahamanku, aku jadi memberikan Onii-San masalah. Tak kusangka ternyata kau adalah
‘Onii-Sama’-nya Helia dan aku malah menyebapkan masalah padamu. Aku sungguh-Sungguh minta maaf atas kesalahanku.” Ikemen

“Tidak masalah, itu juga merupakan kesalahanku karena tidak menyelesaikan salah paham.” Velius

‘Ya, yang harus minta maaf itu adalah aku. Karena aku telah menggunakanmu sebagai ‘Kambing Hitam’ ku.’ Velius

“Terima Kasih banyak. Sekali lagi, aku minta maaf atas kesalahanku.” Ikemen

“Ya Ya Ya, tak masalah.” Velius

“Aku belum memperkenalkan diri. Nama ku adalah Ren Prime ‘Adventure’ Rank C.” Ren

“Seperti yang kukatakan kemaren, Namaku adalah velius ‘The Monster Slayer’. Ah!? Namamu belakangmu Prime, apa kau ada hubungannya dengan Kakek Joseph?” Velius

“Ya, aku adalah cucu nya.” Ren

“Oh, cucu nya ya......ngomong-ngomong.” Velius

“Ya?” Ren

“Memang terlambat aku menanyakan ini, tapi kenapa kau memanggil ku ‘Onii-San’?” Velius

“Kau adalah Kakaknya Helia kan, berarti kau akan menjadi kakakku juga dimasa depan.” Ren

“....” Velius

‘Lebih baik ku hentikan membicarak topik ini.’ Velius

“Ren, apa kau mempunyai ‘Party’?” Velius

“Aku punya, Party ku bernama ‘New Star’.” Ren

“Nama Party yang baik.” Velius

“Hahaha, namanya biasa kok.” Ren

“Tidak Tidak, itu nama yang cukup baik lho. Apa nama itu mempunyai makna tertentu?” Velius

“Artinya sedikit memalukan. Kami membuat nama Party-nya seperti itu, karena kami mempunyai harapan.” Ren

“Harapan?” Velius

“Harapan kami dengan menemai nama Party kami ‘New Star’ adalah kami menjadi bintang baru di antara para Adventure, yang akan bersinar terang dan menerangi orang-orang. Yang akan membuat kami menjadi harapan baru.” Ren

“Oh.....” Velius

‘Harapan yang sedikit unik kau miliki di sana.’ Velius
Setelah beberapa saat kemudian. Helia telah kembali membawa ‘Adventure Guild Card’, setelah aku meneteskan setetes darahku diatas Guild Card maka itu telah menjadi milik ku.
Lalu Helia pun menjelaskan tentang Rank di Adventure Guild.

“Di Adventure Guild, kita memiliki yang namanya Rank. Rank digunakan untuk mengukur kemampuan Adventure agar bisa dapat mendapatkan Misi yang sesuai dengan kemampuannya. Rank Terdiri dari yang terkecil F, E, D, C, B, A, sampai yang paling tinggi SSS. Saat pertama kali mendaftar Guild, Kau harus memulai dari Rank F kecuali kau memiliki surat rekomendasi untuk kenaikan Rank. Dengan surat rekomendasi kau dapat mengambil Ujian untuk kenaikan Rank, tetapi itu hanya bisa digunakan untuk naik Rank sampai D. Untuk mengambil Ujian kenaikan Rank yang selanjutnya, kau harus memenuhi syarat tertentu.” Helia
.
.
Setelah proses pendaftaran Guild-ku dan penjualan hasil berburuku selesai, aku ingin langsung pergi kepapan misi tetapi dihentikan oleh Helia.
“Onii-Sama, tunggu sebentar!” Helia

“Ada apa Hel?” Velius

“Ambil ini Onii-Sama. *Give*” Helia

“*Take* Apa ini?” Velius

“Ini adalah Surat Rekomendasi dari Guild Master untuk ‘Blacksmith’ bernama Joro.” Helia

“Dari Kakek Joseph?” Velius

“Ya, katanya kau mungkin membutuhkannya, jika ingin mendapatkan peralatan yang lebih baik.” Helia

“Peralatanku sudah cukup baik sih, tapi akan ku coba pergi sana. Aku juga ingin mencari senjata yang lebih kuat. Karena ini Pandai Besi yang disaran kan oleh Kakek Joseph, mungkin aku akan beruntung mendapat senjata bagus disana.” Velius

‘Lagian aku juga masih punya banyak uang ditanganku nih. Apa lagi uangku bertambah sedikit karena hasil penjualanku barusan.’ Velius

“Oh, jadi Onii-Sama akan pergi sekarang?” Helia

“Ya, ngomong-ngomong lokasinya dimana?” Velius

“Pergi saja kearah Kota bagian utara disana adalah daerah perdagangan, setelah Onii-Sama sampai di daerah perdagangan tinggal tanyakan saja tempatnya dengan orang-orang disana.” Helia

“OK, Thanks you. Ke Utarakan, Aku akan pergi sekarang.” Velius

“Hati-hati dijalan ya, Onii-Sama.” Helia

“Ya Ya Ya, aku akan hati-hati. Aku pergi!” Velius

“Selamat Jalan.” Helia

“Selamat Jalan Onii-San.” Ren
Setelah aku pergi keluar dari Guild aku segere pergi menuju daerah perdagangan.
.
.
.
Setelah aku sampai didaerah perdagangan akupun bertanya pada pedagang disekitar ku arah dari Tempat Pandai Besi Joro. Sesampaiku disana aku menemui sebuah Toko berlantai dua dengan Papan nama bertulisan ‘Blacksmith Joro’, ketika aku memasuki nya. Banyak berbagai jenis senjata dan armor masuk pandanganku. Toko ini sebenar memiliki ruangan yang sangat luas, tetapi menjadi terlihat sempit karena Senjata dan Armor. Senjata dan Armor tersusun rapi di dinding dan lemari-lemari yang ada didalam toko ini.

“PERMISI!(Suara yang nadanya dinaikan sedikit)” Velius

“Ah, ada pelanggan rupanya. Silahkan, saja lihat-lihat.” ???

Tiba-tiba orang tua dengan kumis dan jenggot yang tebal berwana coklat muncul dibelakang kasir. Dia memiliki Rambut, Kumis dan jenggot berwarna coklat dan mata berwarna coklat tua, dia juga memiliki tubuh yang pendek. Dia pasti adalah seorang ‘Dwarf’

“*Step Step Step*Permisi, aku pergi kesini dengan Surat Rekomendasi dari Guild Master.*Give*” Velius

“Dari Joseph? Sini biar kulihat*Take*.......Oh!? Jadi, kau adalah kakak Helia-Chan yang telah lama 
mehilang ya? Salam kenal, namaku Joro.  Aku adalah pemiliki Toko ini.” Joro

“Salam Kenal, namaku Velius ‘The Monster Slayer’.” Velius

“Kau memanggil dirimu sendiri ‘The Monster Layer’ Karena itu adalah Class-mu kan? Class yang langka kau miliki disana. Panggil saja aku Paman Joro, karena aku masih berumur 80 tahun.” Joro

“Ah, Iya.” Velius

‘Apanya yang masih!? Itu sudah tua tau.’ Velius

“Nah, silahkan berkeliling selama yang kau mau. Aku juga akan menemani mu. Jika, kau mempunyai senjata yang membuat kau tertarik. Bilang saja padaku, aku akan memberimu diskon sebisaku.” Joro

“Makasih, Paman.” Velius

‘Thanks, untuk Surat rekomendasinya Kakek Joseph.’ Velius

Aku lalu berkeliling di lantai mencari senjata baru yang membuatku tertarik. Saat aku ingin menaiki tangga menuju lantai 2, sebuah Senjata yang berada dipojokan ruangan masuk kedalam pandanganku.

The End of Chapter 8
 Previous   ToC   Next

Tidak ada komentar:

Posting Komentar