My
classmate and me dead being killed but i life again in another world!?
Chapter
7 : Can coincidence happen this much?
Beberapa
saat lamanya aku pingsan akhirnya aku telah kembali sadar. Saat aku sadar
ternyata sudah sore. Saat aku bangun aku langsung berdebat dengan seseorang.
Siapa seseorang itu? Seseorang itu adalah resepsionis Helia dan dia sekarang
sedang berdiri di samping ranjang yang kugunakan saat aku pingsan. Perdebatan
seperti apa yang kami lakukan?
“Onii-Sama!!”
Helia
“Aku
bukan ‘Onii-sama’ !!” Velius
“Tidak,
Kau adalah Onii-sama ku!!” Helia
“Jangan
panggil aku dengan sebutan itu!!” Velius
“Tetapi
Onii-Sama adalah Onii-sama!!” Helia
“Sudah
kubilang aku bukan ‘Onii-sama’ mu!!” Velius
“Onii-Sama!!”
Helia
“Sudah
kubilang jangan panggil aku itu!!” Velius
Hal
seperti ini lah yang kami perdebatkan. Kami terus berdebat tentang hal yang
sama sampai seseorang memasuki ruangan ini. Dia adalah Kakek-kakek yang sangat
tua dan terlihat seperti sudah hidup lebih dari 100 tahun-
“Umurku
masih 60!” Kakek Tua
.
.
.
.
Kami pun keluar dari ruangan itu
dan pergi keruangan lainnya. Ruangan kugunakan tadi sepertinya adalah ruang
Staf.
Kami lalu sampai didepan pintu
ruangan bertulisan ‘Guild Master Office’. Saat kami masuk, aku dan resepsionis Helia segera duduk dikursi depan meja Guild Master. Setelah kami
telah duduk Kakek tua itu juga ikut duduk, duduk di tempat Guild Master
seharusnya duduk.
“Nah, sebelum kita mulai
berbicara aku akan meletakkan dan mengaktifkan ‘Magic Tool’ disini.” Kakek Tua
‘ ‘Magic Tool’! Buat apa?’ Velius
“Nama dari Magic Tool ini adalah
‘Lie Detector’. Benda ini digunakan untuk mendekteksi kebohongan. Sesaat orang
berkata bohong, maka benda ini akan berbunyi.” Kakek Tua
‘WHAT!? Hal terburuk bagiku
muncul. Hal ini adalah hal terakhir yang ingin kutemui! Kalian ingin
menginterogasi ku ya!?’ Velius
“Mari kita mulai. Pertama-tama
kita mulai dari perkenalan. Namaku Joseph Prime aku adalah Guild Master di
cabang ini dan yang berada disamping mu ini tidak perlu kuperkenalkan kan? Dia
adalah Helia ‘Receptionist Guild’ cabang ini. Dia telah berada dalam
pengurusanku selama 5 tahun disini, Karena dia telah kehilangan semua keluarga
nya dalam suatu musibah saat mereka sedang berpiknik.” Joseph
‘Perkenalannya panjang! Lalu, apa
maksudnya informasi tambahan yang tak ada hubungan dengan perkenalan barusan!?’
Velius
“Dia kehilangan semua keluarganya
pada saat musibah itu dan itulah yang harusnya terjadi....... Nah, Sekarang
giliranmu untuk memperkenalkan diri!” Joseph
“Ah, iya. Namaku Velius Sang ‘Monster
Slayer’.” Velius
“Alasannya kau menyebut dirimu
‘Monster Slayer’ ?” Joseph
“Karena Class-ku adalah ‘Monster
Slayer’.“ Velius
“!!!.....Berapa Class yang telah
kau miliki?“ Joseph
“Saat ini hanya 1.” Velius
“Aku tak pernah melihatmu
sebelumnya, apa kau dari luar kota?” Joseph
“Ya, begitulah.” Velius
“Apa urusan kau berada di Kota
ini?” Joseph
“Untuk menjual hasil buruanku dan
juga mendaftar di Guild.” Velius
“Apa kau mempunyai tanda lahir di
dada sebelah kirimu?” Joseph
‘HAH!?’ Velius
“Bagaimana kau-” Velius
“Jawab saja!” Joseph
“.....Ya, aku mempunyai nya.”
Velius
“Di mana kau tinggal sebelum kau
pergi ke kota?” Joseph
“......Apa itu harus kujawab?”
Velius
“Ya!” Joseph
“....Aku tinggal di ‘Forgus
Forest’.” Velius
‘Aku tidak bohong lho. Aku
benar-benar tinggal disana sebelumnya.... Yah, walaupun Cuma sehari.’ Velius
Dia lalu menghadap orang yang
saat ini berada di sebelahku.
“......Ciri-cirinya sesuai dengan
keterangan yang kau berikan. Kakakmu yang hilang mempunyai penampilan yang
serupa denganmu yang berbeda dia adalah ‘Human’ dan dia memiliki tanda lahir di
dada sebelah kirinya, dan sampai sekarang masih dalam status menghilang di
sekitar ‘Forgus Forest’. Nama dari kakakmu adalah Velius, Benarkah begitu?” Joseph
“*Sob Sob*Ya.” Helia
‘Hah!? Tunggu sebentar arah
pembicaraan ini-‘ Velius
“Berdasarkan data yang ada. Dapat
kita pastikan dia adalah kakak kandungmu yang selama ini mehilang.” Joseph
“ONII-SAMA!!” Helia
Resepsionis Helia lalu
memelukku dengan erat. Lalu Guild Master menghadapku dengan pandangan penuh
kasih sayang.
“Hidupmu selama ini pasti berat
ya nak. Sampai membuat mu kehilangan ingatan dan ekspresi, kehidupan macam apa
yang kau jalani selama ini aku pun tak bisa membayangkannya. Tapi tenang saja!
Kau telah bertemu kembali keluargamu, walaupun kau tak mempunyai ingatan kau
hanya tinggal membuatnya lagi. Kau juga dapat bergantung dengan ku layaknya aku
orang tua mu! Aku akan bantu kau sebisaku, karena itu ceria lah nak.” Joseph
“*Sob Sob*Onii-Sama, kau juga
dapat bergantung padaku.” Helia
‘Hey Hey Hey! Kalian jangan
membuat setting cerita hidup ku tanpa izin WoY.’ Velius
“Nah, untuk merayakan pertemuan
kembali dari Keluarga yang telah lama terpisah. Mari kita makan malam di
Restoran.” Joseph
‘OI KACANG LO!!’ Velius
Aku lalu berdiri dan melepaskan
diri dari pelukan ‘Receptionist’ Helia. Mereka terlihat terkejut melihat
tindakan.
“Tunggu dulu sebentar! Hal ini
pasti cuma salah paham! Karena aku tidak memiliki sedikitpun ingatan mengenai
dirinya!” Velius
“Itu hanya karena kau kehilangan
ingatanmu. Tenang saja, ” Joseph
“*Sob Sob*” Helia
“Aku tidak kehilangan ingatan. Lagian,
memangnya musibah apa yang terjadi saat piknik sehingga bisa membuatku
kehilangan ingatan!?” Velius
“Itu........adalah musibah
besar.” Joseph
“Hah, musibah besar ya?Apanya
yang musibah besar? Memangnya apa yang akan terjadi saat dipiknik keluarga,
sampai-sampai kau sebut Musibah Besar. Kau kira Naga akan muncul saat Piknik
HAH!?(Nada suaranya sengaja di naikkan)” Velius
“.....” Joseph
“*Sob*” Helia
‘HAH!? Kenapa jadi diam?’ Velius
“Ingatanmu mungkin sudah
menghilang jadi kau melupakan kejadian(Musibah) itu. Tetapi sepertinya jiwamu
masih belum melupakannya, dan masih mengingat dan meneriaki nama dari musuh
besarmu.” Joseph
‘HAH!? WHAT!? Jangan-Janga-’
Velius
“ ‘Naga’ adalah monster yang
berada pada Rank A. Memiliki bentuk seperti ular, dan merupakan satu spesies
dengan ras ‘Dragon’. Monster itulah pelaku dari musibah yang kau alami!” Joseph
“Are you Serious?” Velius
.
.
.
Setelah kami selesai berbicara,
aku pun dengan pasrah menerima setting yang dibuat oleh Kakek Joseph. Apapun
yang kukatakan tidak bisa menyelesaikan salah paham yang di miliki oleh mereka,
dan aku juga tak bisa menceritakan masa laluku pada mereka. Dengan ini akupun
dengan resmi menjadi Kakak Helia.
‘Tetapi setelah kupikir lagi. Apa mungkin sebuah kebetulan bisa terjadi
sebanyak ini? Semua ciri-ciri yang dimiliki Kakak Helia dan termasuk munculnya
diriku di ‘Forgus Forest’, benarkah itu hanya sebuah kebetulan? Hal ini seperti
sudah dirancang oleh seseorang! Jika memang kebetulan ini telah direncanakan,
mungkin orang yang mengirimku kedunia ini adalah perancangnya. Orang yang
merancang ini seolah-olah menyuruhku menggantikan peran yang dimiliki Kakak
Helia. Masalahnya aku tidak tau peran, posisi ataupun tanggung jawab yang dimiliki Kakak
Helia. Hah...sebenarnya apa tujuan aku dikirim kedunia ini.’ Velius
Kami lalu makan malam di sebuah
restoran bernama ‘Regina The Witch’, sepertinya nama restoran ini dinamai
sesuai dengan Title yang dimiliki pemilik restoran. Rasa makanannya sungguh
sangat enak. Saat kami pulang aku ditawarkan untuk tinggal diruang staf Guild
yang masih kosong, tetapi aku
menolaknya. Lalu aku pergi kesebuah penginapan yang disarankan oleh Kakek
Joseph bernama ‘Bright Moon’. Aku lalu membayar
biaya penginapan untuk 1 minggu. Setelah aku masuk keruangan yang telah
diberikan padaku, aku lalu melepaskan semua perlengkapanku dan menyisakan
pakaian dalamku saja. Aku pun akhirnya beristirahat.
.
.
.
‘Ah!? Aku lupa
mendaftar.........’ Velius
Tidak ada komentar:
Posting Komentar