My
classmate and me dead being killed but i life again in another world!?
Chapter
10 : I made a ‘Friend’ for First Time on My life!
Eliza
POV
~Seminggu
yang lalu~
Nama ku adalah Eliza Launcark, karena suatu alasan aku
menyembunyikan idetintas ku dan mendaftar di Adventure Guild.
Aku memiliki sebuah rahasia. Ada sebuah ‘Spirit’ bersemayam
dalam diriku. Spirit itu adalah Ifrit Spirit berjenis Api. Karena Spirit itu,
kemampuanku pada sihir api pun menjadi lebih kuat. Dulu aku disebut sebagai
‘Fire Fighter Genius’ karena ke ahlianku dalam Sihir Api dan Beladiri, tetapi
karena suatu Skill yang ada padaku semuanya berubah.
Name
Race
Gender
Age
Level
|
Eliza Launcark
Demi-Human : Wolf
Female
15
12
|
|||
Title
|
· Fire Fighter Genius
|
|||
Class
|
· Magic Fighter LV.12
|
|||
Job
|
NONE
|
|||
HP
MP
|
1400/1400
300/300
|
|||
Attack Power
Magic Power
|
250(200+50)
150
|
|||
Str
Vit
Agi
Cha
|
20+5
14
8+6
12
|
Int
Def
Dex
Luc
|
30
12
6
10
|
|
Skill
|
·
Fire Magic : Medium
·
Martial Art
·
Magic Combat
·
Item Box
|
|||
Equipment
|
·
Training Clothes
·
Red Trunks
·
Long Socks
·
Boxing Gloves
·
Practica Shoe
|
|||
Special Skill
|
· Berserker Mode
|
|||
EXP. to Lv.UP
|
040/432
|
|||
Special Skill ‘Berserker Mode’, Aku tak tau sejak kapan aku memiliki Skill itu. Saat aku membuka Status ku setelah selesai latihan entah mengapa Skill itu telah ada.
Karena skill itu, saat aku sadar entah mengapa sekelilingku telah berselimut
api. Semua orang mulai merasa takut pada ku. Orang-orang yang telah memujiku,
Pelayanku, bahkan Orang tuaku mulai menjauhiku. Tidak ada yang mau berbicara
denganku, semuanya menjauhiku. Mereka mulai memberiku julukan baru, ‘The Cursed
Fire Child’.
Karena itu, aku kabur dari rumah dan menjadi Adventure. Tetapi disini sama
saja, semuanya tetap ketakutan dan menjauhiku.
Karena suatu peristiwa, Skill Berserker Mode ku menjadi aktif. Lalu semua orang
di Guild pun mulai menjauh karena takut denganku. Sejak saat itu diriku telah
dijuluki sebagai, ‘Eliza The HellDog’. Sudah 3 tahun lamanya aku menjadi
Adventure, Aku telah menjadi Rank B. Sekarang aku sudah mulai bisa
mengendalikan kekuatanku jauh lebih baik, tetapi semua orang masih tetap
menjauhiku.
Hari ini karena permintaan Guild Master Joseph, aku menjadi
Penguji Tes untuk Ujian Rank E. Awalnya aku sudah menolak permintaannya, karena
walaupun pengendalian kekuatanku sekarang telah menjadi baik masih ada
kemungkinan aku akan masuk Mode Berserk. Tetapi karena di Guild saat ini tak
ada Rank B yang lainya, Guild Master lalu memaksaku. Padahal sudah kuberi
alasan dan kemungkinan bahwa Adventure yang ikut Ujian akan terluka karenaku,
tetapi dia bilang
“Tenang saja, karena orang yang ku rekomendasikan ini
sedikit spesial.” Joseph
“Tetapi, masih ada kemungkinan tubuhnya akan terluka
karenaku!” Eliza
“Tidak apa. Tenang saja, Saat ini masih ada Class Saint yang
tinggal dikota kita. Karena itu walaupun dia terluka parah, dia akan langsung
semuh Total. Jadi, tenang saja!” Joseph
Karena itu, mau tidak mau akupun harus menerima
permintaannya. Saat ini aku berada di Arena Latihan, disinilah tempat Ujiannya
dilakukan.
Aku masih belum tau, siapa orang yang sampai
direkomendasikan oleh Guild Master. Aku tak tau apa yang spesial darinya.
Tetapi aku tau. Setelah dia mengenalku, diapun akan bersikap yang sama dengan
yang lain.
“Wah, itu The HellDog. Ternyata kabar, itu benar.” Adventure
A
“Sepertinya begitu. Aku kasihan sekali kepada Adventure yang
mengikuti Ujian ini.” Adventure B
“Ya, mungkin dia sebentar lagi akan mati. Padahal kudengar
Adventure itu masih muda Lho.” Adventure A
Sekelompok Adventure sedang berbisik untuk membuatku tak
mendengar apa yang dibicarakan, tetapi aku mendengarnya.
“*Stare* Jika, kalian tak mempunyai urusan lain disini.
Pergilah, Atau kau akan kubakar hidup-hidup.” Eliza
“M-MAAF*Run*” Adventure A dan B
‘Huh, ternyata Rumornya sudah menyebar.’ Eliza
.
.
.
Setelah beberapa puluh menit aku menunggu. Seseorang
memasuki Arena. Dia menggunakan pakaian serba hitam. Mata merah yang menatap
tajam dari celah tudung jaket yang menutupi tampilannya membuatku merinding.
‘ ‘Perlengkapan yang berwarna serba hitam’ sesuai dengan
ciri-ciri yang diberikan oleh Guild Master. Tetapi, aku tak bisa tidak
bertanya. Apa kau yakin kau memasuki tempat yang tepat? Disini tempat untuk
Ujian Adventure, bukan untuk Pembunuh Bayaran. Walaupun aku adalah Rank B, saat
aku melihatnya. Akupun tak bisa membantu tetapi takut dengannya. Tetapi, aku
tak bisa menilai seseorang dari penampilannya saja. Mungkin saja penampilannya
begitu diluar, tetapi didalam dia orang yang sangat baik hati.’ Eliza
“Apakah kau adalah Adventure yang mengikuti Ujian Rank E?”
Eliza
“Ya, Begitulah.” ???
‘Seram Seram Seram Seram!! Apa-apaan!? Suaranya sangat
datar, dia bagai tak mempunyai emosi saja. Mendengarnya saja sudah membuatku
merinding. Apa kau yakin masuk ketempat yang tempat?’ Eliza
“Kau adalah penguji Tes ini kan?” ???
“Ah, iya. Namaku Eliza Adventure Rank B. Salam Kenal.” Eliza
“Velius The Monster Slayer. Salam Kenal juga.” Velius
‘Julukannya lumayan keren, padahal penampilannya
menyeramkan!’ Eliza
“Baiklah, karena kita sudah selesai memperkenalkan diri.
Mari kita mulai Ujiannya! Kau sudah tau aturannyakan?” Eliza
“Ya, aku sudah tau.” Velius
“Kalau begitu *Step Step Step Step Step Step*, keluarkan
seluruh kemampuanmu. Keluarkanlah sampai membuatku mengakui dirimu. SEKARANG
MULAI!!” Eliza
Saat aku berteriak untuk memulai Ujiannya. Dia mulai
bertindak. Tangan kanannya menggapai kearah sampingnya(Item Box?) dan
ditangannya pun muncul sebuah Sabit Besar.
‘Apa-apaan Senjata itu?! Aku merasakan hal buruk dari
senjata itu!’ Eliza
*Fast Step* Dia lalu berlari kearahku dengan cepat.
*Swing* Dia lalu mengayunkan bagian tumpul Sabit Besar itu dengan cepat
kearahku. Lalu aku menghindarinya dengan melompat kesamping kanan. Setelah dia
menyadari serangannya meleset, diapun mulai mengayunkan serangan lainnya.
*Swing Swing Swing Swing Swing Swing Swing*
‘Lumayan! Kulihat dari kemampuannya, Levelnya saat ini tidak
jauh dari 100. Kurasa sudah cukup untuk Ujian hari ini, kemampuannya sudah
lebih dari cukup untuk Rank E.’ Eliza
“Baiklah sud-UGH!!” Eliza
“!!?” Velius
Saat aku ingin menghentikan Ujian ini. Kepala ku merasa
sangat sakit, dan kesadaranku mulai terasa kabur dari tubuhku.
‘Perasaan ini! BERSERKER MODE?! Oh, tidak! Adventure ini
harus segera melarikan diri!’ Eliza
“LAR-“ Eliza
Saat aku ingin meneriaki kata-kataku padanya, semuanya sudah
terlambat. Aku telah kehilangan kesadaranku.
.
.
.
Kesadaranku mulai kembali. Akupun membuka mataku dan mencoba
duduk dari posisiku untuk melihat apa yang terjadi disekitarku dengan harapan tak melihat sebuah mayat tergeletak.
‘Aku tau ini hanyalah harapan kosong. Mungkin Adventure itu
benar-benar telah mati. Aku mungkin memang seorang anak terkutuk.’ Eliza
“Kau sudah Sadar.” ???
Saat aku duduk dan mulai merasa putus asa. Aku mendengar
suara seseorang dari kananku. Saat aku menoleh kekananku, aku melihat Adventure
yang mengikuti Tes yang ku tanggung jawabkan.
“Hah!?” Eliza
“Apa kau baik-baik saja?” Velius
“Ah! Aku baik-baik saja.” Eliza
“Syukurlah.” Velius
“Sudah berapa lama aku kehilangan sadaran?” Eliza
“30 Menit!” Velius
’30 Menit, itu waktu yang lebih singkat dari yang
sebelumnya.’ Eliza
“ Aku minta maaf!” Velius
‘HAH!?’ Eliza
“Kenapa kau minta maaf?” Eliza
“Tadi, sebelum kau kehilangan kesadaran. Tubuhmu dikelilingi
dengan api!” Velius
‘Ah, aku benar-benar dalam mode Berserk. Tetapi kenapa dia
masih baik-baik saja?!’ Eliza
“Karena kau terlihat kesakitan saat dikelilingi api, aku
ingin menolongmu. Tetapi, karena aku tidak mempunyai skill yang mengeluarkan
air ataupun air disekitarku. Akupun memukulmu keluar dari Api dengan Senjataku!
Karena itu aku Minta Maaf!” Velius
‘.....Memukulku keluar dari api?!’ Eliza
“Namamu Velius kan?” Eliza
“Ya, itulah namaku. Senior Eliza.” Velius
“Eli!” Eliza
“Eli?” Velius
Lalu aku menjulurkan tanganku kepadanya.
“Eli, panggil saja aku Eli. Aku berharap semoga kita menjadi
akur!” Eliza
“Aku juga berharap kita akan akur. *Grip*Panggil saja aku
Vel. Mohon bantuannya Eli.” Velius
“Mohon bantuannya Vel.” Eliza
Itulah pertama kalinya aku membuat ‘Teman’ dalam hidupku!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar